Apa kata mimin ngademin tentang safetyman dan safety officer
Banyak orang yang bingung dan menganggap bahwa safety men sama dengan safery officer. Padahal, perbedaan safety man dan safety officer sangatlah menonjol, terlebih lagi di bagian job desk atau fungsinya. Dari pada berlama – lama berikut ini perbedaan antara safety men dan safety officer.
Pengertian dan job desk safety man
Safety man sendiri adalah salah satu bagian dari profesi Health Safety & Environmental. Di mana organisasi ini merupakan salah satu ujung tombak dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Dengan begitu, tenaga kerja pada perusahaan tersebut tidak mengalami cedera atau luka dan bahkan penyakit akibat dari pekerjaan mereka. Adapun beberapa job desk yang dimiliki oleh safety men, seperti berikut ini.
1. Melakukan inspeksi di tempat kerja. Memastikan tempat kerja dalam kondisi aman.
2. Melakukan intervensi K3. Observasi terhadap perilaku-perilaku tidak aman.
3. Ikut aktif dalam safety toolbox meeting dan memberi masukan terhadap isu-isu K3 di lapangan.
4. Ikut berpartisipasi dalam memadamkan api bila terjadi kebakaran
5. Melaporkan segera ke safety officer/supervisor bila terjadi kecelakaan kerja.
6. Memberikan dukungan atau bantuan pada team penyelidik sebagimana mestinya.
Divisi yang satu ini juga memilii beberapa tanggung jawab. Salah satunya adalah memastikan bahwa program K3 sudah dilaksanakan secara efektif. Dengan begitu, kerugian dan kecelakaan kerja bisa dihindari. Selain itu, safety man juga bertugas dalam mencegah tindakan apapun yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja terjadi.
Safety man sendiri lebih banyak bertugas pada suatu proyek. Di mana tingkat kecelakaan yang paling sering terjadi. Maka dari itu, safety man bertugas untuk melakukan pengecekan dan pengontrol akan suatu proyek tersebut agar aman dan kerugian perusahaan bisa dihindari.
Pengertian dan job desk safety officer
Safety officer merupakan orang yang bertanggung jawab akan keselamatan kerja suatu perusahaan. Walaupun memang kecelakaan kerja suatu perusahaan sangat minim terjadi. Namun setiap perusahaan harus memiliki safety officer.
Selain itu, ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dimiliki oleh safety officer, seperti berikut ini :
1. Mengenalkan keselamatan kerja
Tugas utama dari safety officer adalah mengenalkan tentang K3 yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada karyawan baru. Oleh karen itu menjadi safety officer juga harus memiliki kemampuan marketing. Pasalnya hal ini dilakukan agar karyawan baru bisa di bujuk untuk menaati semua keselamatan kerja pada perusahaan tersebut.
2. Sebagai informan
Safety officer merupakan sumber informasi bagi semua karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Mereka harus mampu menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
3. Pemeriksaan kerja
Safety officer juga memiliki pekerjaan untuk melakukan pemeriksaan kerja. Bahkan, mereka juga tidak segan – segan untuk menegur karyawan yang tidak mematuhi peraturan. Setelah itu, safety officer akan membuat laporan.
4. Investigator
Safety officer merupakan orang yang berperan sebagai penyelidik. Di mana mereka memiliki tanggung jawab menyelidiki apa penyebab terjadinya suatu kecelakaan di tempat kerja tersebut.
Tugas dan tanggung jawab dari safety officer sendiri adalah memastikan bahwa tempat kerja merupakan tempat yang aman dan nyaman. Selain itu, safety officer juga harus selalu siaga akan segala kemungkinan yang terjadi.
Safety officer juga harus memastikan bahwa setiap divisi dalam perusahaan mendapatkan instruksi yang benar akan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berbeda dengan safety man, safety officer lebih banyak ditempatkan di kantor. Bahkan mereka seringkali bertugas sebagai pengawas karyawan.
Demikian perbedaan safety man dan safety officer. Jika dilihat sekilas memang tidak ada bedanya. Sebenarnya tujuan utama dari kedua devisi tersebut adalah membuat perusahaan sebagai tempat yang aman dan nyaman. Selain itu, memastikan bahwa kecelakaan kerja tidak terjadi.
Persamaan lainnya dari perbedaan safety man dan safety officer adalah dasar – dasar yang harus mereka ketahui. Adapun beberapa materi dasar untuk menjadi safety man atau safety officer, seperti program dan dasar K3, peraturan perundangan K3, identifikasi bahaya dan penilaian resiko, alat perlindungan diri, analisa kerja aman, keselamatan berkendara, sistem manajemen K3, prosedur keadaan darurat, penangan bahan kimia, pengenalan operasi pengangkatan, sistem pelindung kebakaran dan api serta masih banyak lagi.
Komentar