MATERI TBM Bahaya Arus Listrik
Haiii para insan insani pemerhati K3 ,khususnya seduluran FDSC, kali ini kita akan membahas topik terkait mengenai "BAHAYA ARUS LISTRIK”
Siapa tahu ada level Safetyman yang masih baru dan memerlukan Materi Toolbox Meeting untuk disampaikan setiap paginya.
ELECTRICAL HAZARDS
"BAHAYA ARUS
LISTRIK”
DESKRIPSI
Arus Listrik adalah banyaknya elektron melalui konduktor
pada suatu waktu tertentu melalui pergerakan partikel yang bermuatan posistif
(+) atau negative (-). Arus listrik diukur dalam satuan Arus (Ampere) dan juga
terdiri dari dua jenis yaitu :
1.
DC atau Direct Current (satu arah).
2.
AC at
Alternative Current (aliran dua arah)
Listrik telah lama diakui menjadi salah satu bahaya yang
paling serius ditempat kerja setti karyawan ditempat kerja ataupun masyarakat
sipil di lingkungan tempat tinggal sendiri beresiko terkena efek dari sengatan
listrik ataupun bahaya lain yang berhubungan dengan listrik.
RESIKO/POTENSI BAHAYA PADA LISTRIK
1. Kesetrum
Tiga cara dasar terjadinya:
· Kontak dengan kedua kabel positif dan negatif
listrik yang terbuka.
·
Kontak dengan salah satu kabel listirk dan kabel
'ground' source.
·
Kontak dengan kabel 'ground dan bagian logam
yang bersentuhan dengan kabel yang ada arus listrik.
·
Efek langsung: Luka atau kematian dapat terjadi
jika listrik mengalir dalam tubuh. Arus listrik lebih kecil dari 30 mA dapat
menyebabkan kematian.
· Efek tidak langsung: Reaksi tubuh akibat kesetrum dapat menyebabkan orang terjatuh, atau
4. Peralatan Proteksi Mekanis :
Di desain untuk mematikan/stop aliran listrik jika terjadi aliran pendek, ground fault stau överiod. dalam sistem sirkuit listrik. Contoh: ground fault circuit interrupters, sekring dan circuit breakers
5. Alat Pelindung Diri (APD): PPE
khusus untuk teknisi listrik.
Pertimbangan yang baik dan
menggunakan akal sehat.
Menggunakan peralatan sesuai
dengan instruksi.
Karyawan yang tidak memliki
otoritas dilarang mengoperasikan switch gear, panel listrik. atau load centers.
Jika kerja dengan peralatan listrik, selalu
bekerja dengan teman.
Memakai peralatan pelindung diri khusus listrik.
7. Kabel listrik :
Kabel listrik diinspeksi
secara rutin buang kabel yang usang, melar, dan rusak.
Jangan membawa peralatan listrik dengan memegang kabelnya saja.
Selalu lepaskan colokan alat dari ujungnya tidak menarik kabel listriknya.
Selalu gunakan kabel ekstension yang dalam kondisi baik.
Kabel yang kecil dapat
menyebabkan alat listrik menjadi panas.
Tangan harus dalam keadaan
kering.
Komentar