MATERI TBM Penanganan Tabung Bertekanan

PENANGANAN TABUNG BERTEKANAN

Penanganan tabung bertekanan dengan cara tidak benar akan dapat mengakibatkan tabung tersebut meledak, membentur dan terbakar yang akan membahayakan keselamatan manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu untuk menghindarinya diperlukan petunjuk cara penanganan yang aman dan dapat digunakan sebagai pedoman kerja. Penanganan tabung bertekanan adalah kegiatan yang dimulai dari pemeriksaan, pemindahan dan pemakaian tabung bertekanan dengan cara yang benar, sehingga dapat terhindar dari kemungkinan kecelakaan.

Tabung bertekanan adalah wadah untuk penyimpanan gas yang pengisiannya dengan cara dimampatkan sehingga mempunyai tekanan. Alat pelindung diri yang harus dipergunakan antara lain, baju kerja, topi pengaman (safety helmet), sarung tangan, topeng gas, kacamata pengaman dan safety shoes sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.

 

Petunjuk penanganan

- sungkup tabung harus selalu terpasang

- dilarang merokok atau menyalakan api selama penanganan ditempat penyimpanan tabung gas

- ulir kerangan dan sungkup harus bebas dari bahan pelumas atau bahan-bahan yang mengandung minyak

- dilarang mempergunakan tabung gas sebagai alat pengganjal

- tabung gas yang rusak segera diamankan dan dilaporkan

 

Pemeriksaan

Periksa setiap tabung sebelum digunakan . Kondisi tabung yang diamati meliputi:

Ø  Tidak ada goresan

Ø  Tidak berkarat

Ø  Keutuhan segel

Ø  Tulisan pada tabung harus masih jelas

Ø   

Pemindahan

Ø  Lakukan pengangkutan tabung gas dengan aman dan hindari dari kemungkinan jatuh atau membentur benda keras

Ø  Angkut tabung gas dengan posisi berdiri dan diikat dengan jumlah tabung tidak melebihi kapasitas alat angkut

Ø  Hindarkan pemindahan tabung gas dengan cara menyeret, menggelindingkan dan menggunakan alat angkut magnit

Ø  Dilarang mengangkat tabung gas dengan tali baja (wire rope)

 

Pemakaian

Ø  Tabung gas selalu dalam posisi berdiri dan terikat selama pemakaian

Ø  Dilarang mempergunakan tabung gas tanpa regulator