PROSEDUR PEKERJAAN CUTTING DAN WELDING




PROSEDUR PROSEDUR PEKERJAAN CUTTING DAN WELDING CUTTING DAN WELDING

Pekerjaan Welding dan Flame Cutting adalah pekerjaan yang harus dikontrol secara benar karena berisiko terhadap kebakaran dan ledakan. Hot Work tidak boleh dilakukan tanpa ada ijin kerja panas ( Hot Work Permit).


Sebelum memulai pekerjaan Hot Work, Welder harus memeriksa dan membuat persiapan sebagai berikut:

Ø  Mengklarifikasi di mana zona ledakan / daerah gas (jika ada), ketika pekerjaan dilakukan.

Ø  Periksa dan pastikan bahwa tidak ada bahaya kebocoran gas atau cairan mudah terbakar dari pipa, tank, ventilasi dari tank, saat melakukan pekerjaan panas;

Ø  Pastikan ventilasi yang memadai,

Ø  Atur regulator dari tabung gas tekanan kerja yang direkomendasikan;

Ø  Siapkan divisi struktural atau perlindungan, jika berlaku, terutama untuk daerah-daerah di mana risiko kebakaran atau kerusakan peralatan, pipa, kabel dll bisa terjadi

Ø  Pastikan jenis kualitas baja, elektroda dan prosedur pengelasan yang tepat. (Via lembar kerja, gambar dll);

Ø  Semua bahan yang mudah terbakar harus dibersihkan dari area kerja, atau ditutupi, sebelum

Ø  pekerjaan dimulai;

Ø  ekerjaan panas harus dipasang papan pengaman mencegah percikan api dan logam panas dari

Ø  terbang luar ke luar areal kerja;

Ø  Gunakan selimut tahan api ;

Ø  Pastikan bahwa fireguard (pelindung api) ada dilokasi ketika pekerjaan panas sedang berlangsung;

Ø  Izin Kerja harus sudah disetujui oleh pihak yang berkepentingan.

Ø  Semua tindakan pencegahan dan persyaratan isolasi yang disebutkan pada izin kerja harus dilaksanakan sebelum dimulainya pekerjaan;

Ø  Siapkan alat pemadam api ringan saat melakukan pengelasan Pelaksanaan Pekerjaan Pengelasan

Ketika poin di atas telah diperiksa dan dibuat jelas sesuai dengan spesifikasi pekerjaan, dan Welder

telah memastikan bahwa persyaratan teknis dan keselamatan telah dipenuhi, kerja panas dapat dimulai dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut

Ø  Daerah yang akan dikerjakan harus bebas dari karat, minyak, deposito, dan bahan mudah terbakar, dll, sebelum pengelasan dimulai. Dimana ada persyaratan prosedur pengelasan yang

ditentukan, Welder harus mengikuti langkah-langkah dalam prosedur atau seperti yang diperintahkan oleh Welder Foreman.

Baca juga tentang PENGENDALIAN BAHAYA DEBU DAN GAS PADA PROSES PENGELASAN .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSOLIDASI HSSE KPI UNIT RU IV BERSAMA FORUM DISKUSI SAFETY CILACAP (FDSC) 1ST ANNIVERSARY FDSC

RAKOR (Rapat Kordinasi) PENGURUS FDSC

kegiatan HAPPY ANNIVERSARY Paguyuban Driver Online Cilacap